Genteng - Anak yatim memiliki tempat istimewa dalam Islam. Mereka adalah bagian dari masyarakat yang membutuhkan perhatian, kasih sayang, dan kepedulian dari sesama. Tepat Ramadan ke 23, Masjid Besar Baiturrahman Genteng kedatangan tamu istimewa, anak-anak dari Lembaga Badan Penyantun Anak Yatim (BPAY)
Galeri Foto: Indahnya Berbagi Dengan Anak Yatim
Islam sangat menekankan pentingnya berbuat baik kepada anak yatim, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:
فَأَمَّا ٱلْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْ
"Maka adapun anak yatim, janganlah kamu berlaku sewenang-wenang terhadapnya"(QS. Ad-Dhuha: 9).
Ayat ini mengingatkan kita agar tidak menelantarkan anak yatim, tetapi justru merangkul mereka dengan kelembutan dan kasih sayang.
Rasulullah SAW sendiri sangat mencintai dan memperhatikan anak yatim. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda:
"Aku dan orang yang mengasuh anak yatim di surga seperti ini", lalu beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya yang dirapatkan (HR. Bukhari).
Hadits ini menunjukkan betapa mulianya orang yang mengasuh dan menyayangi anak yatim. Dengan menyantuni mereka, seseorang tidak hanya mendapatkan keberkahan di dunia, tetapi juga kedudukan istimewa di akhirat bersama Rasulullah SAW.
![]() |
Anak Yatim Lembaga Badan Penyantunan Anak Yatim |
![]() |
Anak-anak yatim yang sedang mendengarkan kajian Ustadz Ainurraziqin sebelum menerima santunan. |
![]() |
Santunan anak yatim oleh BPAY (Badan Panyantun Anak Yatim) Masjid Besar Baiturrahman Genteng diiringi oleh Majelis Shalawat Habibul Mustofa |
![]() |
Anak-anak yatim sedang mengikuti kuliah Senja Ramadan sebelum kegiatan santunan yang dilaksanakan oleh BPAY (Badan Penyantun Anak Yatim) Masjid Besar Baiturrahman Genteng. |
Menyantuni anak yatim bukan sekadar memberikan materi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan perhatian bagi mereka. Anak yatim membutuhkan dukungan emosional, pendidikan, serta motivasi untuk meraih masa depan yang cerah.
Masyarakat berperan penting dalam memastikan mereka tumbuh dengan baik, merasa dihargai, dan tidak merasa sendirian. Ada sekitar 34 anak yatim yang disantuni hari ini.
Rasulullah SAW juga bersabda: "Sebaik-baik rumah di antara kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik" (HR. Ibnu Majah).
Ini menjadi motivasi bagi setiap keluarga Muslim untuk turut serta dalam membimbing dan membahagiakan mereka.
Selain itu, menyayangi anak yatim juga membawa berkah dalam kehidupan.
Dalam QS. Al-Baqarah ayat 220, Allah SWT berfirman: "...Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim. Katakanlah, ‘Memperbaiki keadaan mereka adalah baik’...".
Ayat ini mengajarkan bahwa memperhatikan kebutuhan anak yatim dan membimbing mereka menuju kehidupan yang lebih baik adalah perbuatan yang sangat dianjurkan. Dengan berbagi rezeki dan perhatian kepada anak yatim, seseorang dapat merasakan keberkahan dalam hidup, baik dari segi spiritual maupun material.
Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita menanamkan kepedulian terhadap anak yatim dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya melalui donasi, tetapi juga dengan memberikan perhatian, pendidikan, dan kasih sayang.
Dengan demikian, kita dapat menjadi bagian dari mereka yang mendapat janji surga bersama Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita hati yang lembut dan penuh kasih untuk selalu peduli terhadap anak yatim, serta menjadikan mereka generasi yang kuat dan penuh harapan. Aamiin.
0 Comments