Masjid Besar Baiturrahman Genteng pada malam hari.

Di bawah langit malam yang tenang, Masjid Besar Baiturrahman Genteng dipenuhi cahaya ibadah dan lantunan doa. Sejak pukul 23.00, jemaah datang dengan hati yang khusyuk, berharap mendapatkan keberkahan malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Dalam keheningan yang syahdu, setiap lisan bergetar melafalkan doa, sementara jiwa-jiwa tenggelam dalam penghambaan yang tulus.  

Galeri Foto: Malam Lailatul Qadar 21 Ramadan 1446 H

Waktu perlahan berjalan, namun semangat beribadah tak surut. Keheningan malam diselingi dengan suara istighfar dan munajat, menciptakan atmosfer yang begitu mendalam. Hingga menjelang pukul 02.00 dini hari, kebersamaan dalam ibadah terasa semakin erat, menguatkan persaudaraan dalam naungan ridha-Nya.  

Malam Kemuliaan Di Masjid Baiturrahman Genteng

Jemaah mulai berdatangan ke Masjid Besar Baiturrahman Genteng untuk mengikuti acara Malam Lailatul Qadar 21 Ramadan 1446 H

Setiap sisi area parkir dipadati oleh kendaraan warga yang berpartisipasi menyambut Lailatul Qadar

Di semua area penuh dengan kendaraan warga

Menjelam malam, area parkir sudah dipadati oleh kendaraan warga yang datang untuk beribadah di malam ganjil,

Jemaah Laki-laki

Jemaah laki-laki khidmat mendengarkan Imam Masjid.

Anak-anak maupun orang dewasa semua kumpul menyambut Lailatul Qadar di malam ganjil.

Suasana jemaah laki-laki nampak dari atas.

Suasana tenang dan damai dari sudut belakang

Suasana Jemaah laki-laki di serambi Masjid Besar Baiturrahman Genteng

Mengaminkan do'a-do'a yang dipanjatkan oleh Imam

Suasana tampak samping dari jemaah putra

Mendengarkan dengan saksama.

Jemaah putra mulai memadati area masjid bagian bawah.

Mendengarkan istighosah di Malam Kemuliaan, Lailatul Qadar.

Suasana Khidmat Jemaah laki-laki mengikuti acara di Masjid Baiturrahman Genteng

Jemaah sedang melakukan sholat sunah untuk mendapatkan safaat Laitaltul Qadar.

Jemaah laki-laki melakukan sujud di barisan depan

Jemaah laki-laki sedang khusyu menjalankan sholat qiyamul lain, sementara yang lain mendengarkan istighosah.

Jemaah Putri

Meski larut malam, anak-anak ceria mengikuti acara Lalatul Qadar bersama keluarga ataupun teman-temannya.

Suasana Lailatul Qadar 21 Ramadan 1446 H di dalam Masjid Besar Baiturrahman Genteng bagian bawah.

Jemaah putri khusyu mengikuti acara Lailatul Qadar 1446 H

Anak-anak maupun orang dewasa semua mencari Lailatul Qadar 21 Ramadan 1446 H

Jemaah Putri di area dalam masjid bagian bawah

Jemaah putri khidmat mengikuti setiap acara.di area masjid bagian atas.

Suasana Sahur Malam 21 Ramadan 1446 H 

Setelah melaksanakan rangkaian ibadah di Malam 21 Ramadan, para jemaah menikmati sahur bersama sebelum kembali ke rumah masing-masing.

Mengantri di serambi untuk sahur malam 21 Ramadan 1446 H

Jemaah putra menikmati sahur bersama di area yang sudah dipersiapkan oleh panitia.

Jemaah sedang menunggu giliran untuk mendapatkan menu buka sahur.

Selain menikmati sahur, para jemaah putri juga menjalin silahturahim dengan sesama di serambi Masjid Besar Baiturrahman Genteng

Makan sahur bersama di Malam Ganjil. 21 Ramadan 1446 H

Jemaah Putri menikmati sahur bersama di serambi Masjid

Takmir sedang menyiapkan hidangan sahur untuk warga yang datang.

Suasana antri untuk menikmati sahur bersama di serambi Masjid Besar Baiturrahman Genteng

Kembali Ke Rumah

Remaja masjid membantu mengawasi area parkir masjid.

Jemaah mulai memadati area parkir setelah selesai sahur bersama

Para jemaah setelah selesai mengikuti rangkaian ibadah di malam Lailatul Qadar

Para jemaah memadati area parkir masjid untuk persiapan kembali ke rumah masing-masing.

Jemaah putri juga mulai meninggalkan area Masjid satu per satu.

Para jemaah menuju pintu keluar Masjid menuju rumahnya masing-masing

Suasana area parkir setelah selesai acara Malam ke 21

Antri menuju pintu keluar Masjid Besar Baiturrahman Genteng

Setelah acara selesai, para jemaah mulai memadati tempat parkir

Para Jemaah satu per satu meninggalkan Masjid Besar Baiturrahman, kembali ke rumah masing-masing

Satu per satu jemaah meninggalkan area Masjid Baiturrahman Genteng dini hari.

Suasana dini hari di depan Masjid Besar Baiturrahman Genteng

Saat fajar hampir menyapa, jemaah menutup malam dengan hati yang lebih damai, membawa pulang ketenangan dan harapan akan ampunan Allah. Malam itu bukan sekadar rangkaian ibadah, tetapi juga perjalanan spiritual menuju cahaya-Nya.