Galeri Foto: Malam Lailatul Qadar 25 Ramadan 1446 H

Genteng - Malam ke-25 Ramadan 1446 di Masjid Besar Baiturrahman Genteng dipenuhi dengan suasana yang penuh khidmat dan kebersamaan. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan hadir untuk menjalankan ibadah qiyamul lail, berharap mendapatkan keberkahan Lailatul Qadar. Sejak petang, masjid telah dipadati oleh para jamaah yang bersiap mengikuti rangkaian ibadah, mulai dari salat Isya, Tarawih, hingga qiyamul lail yang berlangsung hingga dini hari.  

Galeri Foto: Malam Lailatul Qadar 25 Ramadan 1446 H

Di area pelataran masjid, suasana semakin hidup dengan berbagai kegiatan yang mendukung ibadah malam itu. Para jamaah duduk dalam kelompok-kelompok kecil, melantunkan ayat suci Al-Qur'an, berzikir, dan mendengarkan tausiah dari para ustaz. Cahaya lampu-lampu yang menghiasi masjid menambah kesan sakral malam tersebut, mengingatkan setiap yang hadir akan keagungan malam seribu bulan.  

Suasana Masjid Besar Baiturrahman Genteng







Begitu banyaknya warga yang megikuti acara, bahkan tempat parkir yang disediakan oleh Masjid Besar Baiturrahman tidak cukup untuk menampu kendaraan yang ada, sehingga beberapa area di samping Masjid, digunakan sementara untuk parkir, yang dijaga oleh pihak keamanan masjid. 

Jemaah Putra


















Tidak hanya para pria, banyak juga jamaah perempuan yang hadir, mengenakan mukena dan busana muslimah, dengan wajah-wajah yang penuh harap akan keberkahan malam tersebut. Anak-anak dan remaja pun tampak antusias, menikmati pengalaman beribadah bersama keluarga dan masyarakat sekitar. Kehadiran mereka menambah semarak malam itu, menandakan semangat Ramadan yang diwariskan dari generasi ke generasi.  

Jemaah Putri
















Saat waktu sahur mendekat, panitia masjid telah bersiap membagikan hidangan kepada jamaah yang bertahan hingga fajar. Di meja-meja panjang yang tertata rapi, makanan sahur disajikan dalam wadah-wadah sederhana namun penuh berkah. Para ibu-ibu dan relawan dengan sigap membagikan makanan kepada jamaah, menciptakan suasana hangat dalam kebersamaan di malam penuh keberkahan ini.  

Sahur Bersama





Selepas ibadah malam dan sahur, jamaah mulai meninggalkan masjid secara tertib. Pintu gerbang masjid dipenuhi oleh kendaraan bermotor yang bersiap membawa jamaah pulang ke rumah masing-masing. Para remaja dan bapak-bapak terlihat mengatur lalu lintas agar kepulangan berlangsung dengan lancar, mencerminkan kebersamaan yang erat dalam komunitas Muslim setempat.  

Di sudut lain, masih ada sebagian jamaah yang memilih untuk bertahan, melanjutkan zikir dan doa hingga masuk waktu Subuh. Mereka duduk dalam keheningan, menghayati setiap detik yang tersisa dari malam istimewa ini. Wajah-wajah yang terlihat lelah justru memancarkan ketenangan, seakan menemukan kedamaian dalam ibadah yang mereka jalani.  

Selesai Acara




Bila dibandingkan dengan Malam yang pertama, semakin hari, Masjid Besar Baiturrahman semakin dipadati oleh jemaah putra maupun putri, Alhamdulillah. 

Malam Lailatul Qadar kali ini benar-benar menjadi momen yang mengesankan bagi masyarakat Genteng. Suasana masjid yang penuh sesak, kebersamaan dalam berbuka dan sahur, serta ketulusan dalam ibadah menunjukkan betapa Ramadan menjadi bulan yang sangat dinantikan oleh umat Islam. Semoga setiap doa yang dipanjatkan di malam itu dikabulkan oleh Allah SWT.  

Seiring fajar yang mulai menyingsing, suasana di Masjid Besar Baiturrahman perlahan mereda. Namun, semangat dan keberkahan malam itu tetap terasa, meninggalkan jejak mendalam di hati setiap jamaah yang hadir. Ramadan terus berjalan menuju akhirnya, tetapi malam-malam seperti ini akan selalu dikenang sebagai momen spiritual yang tak tergantikan.