Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan selalu dinanti oleh seluruh umat Muslim di dunia. Tak terasa, kita akan segera menyambut 1 Ramadan 1446 H dengan penuh suka cita. Bulan suci ini menjadi momen istimewa bagi setiap Muslim untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai persiapan pun dilakukan agar kita dapat menjalani ibadah puasa dengan baik dan mendapatkan keberkahan yang maksimal.
Masjid Baitturahman Genteng: Menyambut 1 Ramadan 1446 H dengan Penuh Keberkahan
Salah satu bentuk persiapan menyambut Ramadan adalah memperbanyak ibadah, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, serta meningkatkan kualitas sholat. Masjid-masjid mulai bersiap menyambut jamaah yang akan melaksanakan tarawih, tadarus, dan ibadah lainnya. Di Masjid Besar Baiturrahman Genteng, misalnya, suasana Ramadan terasa begitu kental dengan berbagai kegiatan keagamaan yang semakin semarak.Selain meningkatkan ibadah, persiapan fisik juga penting agar tubuh tetap sehat selama berpuasa. Menjaga pola makan, mengonsumsi makanan bergizi, serta beristirahat yang cukup menjadi langkah bijak agar tubuh tetap kuat menjalani puasa. Dengan kondisi fisik yang prima, kita dapat menjalankan ibadah dengan lebih maksimal dan tanpa kendala.
Tausiyah Ramadan
Beliau menjelaskan bahwa Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan ketakwaan. Setiap amal baik yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan pahalanya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10).
Dalam tausiyahnya, Bapak Mukhdor Atim menekankan bahwa puasa adalah ibadah yang sangat istimewa karena pahalanya langsung ditentukan oleh Allah SWT. Beliau mengutip sabda Rasulullah SAW:
"Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan kebaikannya sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa. Sesungguhnya puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, puasa bukan sekadar ritual tahunan, melainkan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan meraih rahmat-Nya.
Beliau juga mengingatkan jemaah agar menjaga puasa dari hal-hal yang dapat mengurangi pahalanya. Puasa tidak hanya berarti menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari perbuatan tercela seperti berdusta, bergunjing, dan berkata kasar. Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak butuh dia meninggalkan makan dan minumnya." (HR. Bukhari).
Peran Ramadan
Ramadan juga menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk berbuka puasa bersama keluarga, teman, atau tetangga. Selain itu, kegiatan sosial seperti berbagi takjil, santunan anak yatim, dan sedekah kepada fakir miskin semakin banyak dilakukan. Inilah salah satu keistimewaan Ramadan, di mana umat Muslim diajak untuk lebih peduli terhadap sesama.Tidak hanya itu, Ramadan juga mengajarkan kita untuk lebih sabar dan menahan hawa nafsu. Selama berpuasa, kita dilatih untuk mengendalikan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, baik secara fisik maupun emosional. Kesabaran dalam menghadapi ujian, menjaga lisan, dan berbuat kebaikan menjadi nilai penting yang harus diterapkan, tidak hanya selama Ramadan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi anak-anak, Ramadan bisa menjadi momen belajar untuk mulai berlatih puasa. Orang tua dapat membimbing mereka secara perlahan agar mereka terbiasa menjalankan ibadah ini. Dengan memberikan contoh yang baik, anak-anak akan tumbuh dengan pemahaman bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga meningkatkan ketakwaan dan akhlak yang baik.
Di sisi lain, Ramadan juga mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Dengan berpuasa, kita bisa merasakan bagaimana perjuangan saudara-saudara kita yang kurang mampu dalam menghadapi keterbatasan. Dari sini, tumbuh rasa empati dan semangat untuk lebih banyak berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Menyambut Ramadan 1446 H, mari kita persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Jadikan bulan suci ini sebagai momen untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Semoga Ramadan kali ini membawa keberkahan dan mendekatkan kita kepada ridha Allah SWT.
0 Comments