Senja Ramadan 2025 Hari 21:  Keutamaan Sholat Rawatib dan Qiyamul Lail

Genteng - Senja Ramadan Hari 21 disampaikan oleh Ustadz Ainurraziqin. Untuk tema hari ini beliau memberikan kuliah singkat tentang keutamaan Sholat Sunnah, di antaranya Sholat Sunnah Rawatib dan juga Qiyamul Lail. Terkadang kita seringkali menganggap remeh sholat sunnah karena merupakan jenis sholat yang tidak wajib. Padahal sholat sunnah memiliki keutamaannya sendiri. Oleh sebab itu, bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk kita meningkatkan kuantitas sholat sunnah dan meningkatkan kualitas sholat wajib. Seperti apa bahasannya? Berikut ulasannya.

Senja Ramadan 2025 Hari 21:  Keutamaan Sholat Rawatib dan Qiyamul Lail  

Sholat sunnah memiliki peran penting dalam menyempurnakan ibadah seorang Muslim. Di antara berbagai sholat sunnah, sholat rawatib dan qiyamul lail memiliki keutamaan luar biasa yang sering kali kurang diketahui oleh banyak orang. 

Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum atau sesudah sholat wajib, sedangkan qiyamul lail adalah sholat malam yang dilakukan setelah tidur. Kedua ibadah ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan dunia dan akhirat.

Sholat Rawatib

Ustadz Ainurraziqin sedang memberikan kuliah singkat di Senja Ramadan 2025

Kajian hari ini merupakan hari pertama dengan pemateri barus, Ustadz Ainurraziqin, setelah 3 hari lalu secara berturut-turut diisi oleh Ustadz Achmad Afandi. Salah satu keutamaan utama sholat rawatib adalah sebagai penyempurna sholat wajib. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali tidak menyadari kekurangan dalam sholat wajibnya, baik dari segi kekhusyukan, bacaan, atau gerakan. 

Rasulullah ﷺ bersabda bahwa sholat sunnah seperti sholat rawatib akan menyempurnakan kekurangan yang terdapat dalam sholat fardhu seseorang pada hari kiamat (HR. Abu Dawud). 

Dengan rutin mengerjakan sholat rawatib, seseorang dapat memastikan ibadah wajibnya lebih sempurna di hadapan Allah. Rasulullah saw bersabda:

 مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ ‏

Artinya: “Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.” (HR Muslim).

Hadis ini menjelaskan keutamaan salat sunah rawatib, yaitu 12 rakaat salat tambahan yang dilakukan sebelum dan sesudah salat wajib. Hadis ini menegaskan bahwa bagi siapa saja yang secara rutin menjalankannya dengan ikhlas, Allah SWT akan membangunkannya rumah di surga sebagai balasan atas ketekunan dan keikhlasannya dalam beribadah. Ini menunjukkan bahwa amalan sunah yang konsisten dapat mendatangkan pahala besar serta menjadi jalan menuju keberkahan dan kedekatan dengan Allah SWT.

Qiyamul Lail  

Sementara itu, qiyamul lail atau sholat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan menjadi kebiasaan orang-orang saleh. 

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, "Dan pada sebagian malam, sholat tahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79). 

Ayat ini menunjukkan bahwa qiyamul lail memiliki keutamaan dalam meningkatkan derajat seorang hamba di sisi Allah dan membawanya menuju kedudukan yang mulia.

Selain itu, sholat qiyamul lail juga menjadi salah satu cara terbaik untuk memohon ampunan dan terkabulnya doa. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, 

"Siapa yang berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, akan Aku beri. Dan siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni." (HR. Bukhari & Muslim). 

Ini adalah kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbanyak doa dan istighfar, karena pada waktu ini pintu rahmat Allah terbuka lebar.

Keutamaan lain dari qiyamul lail adalah sebagai bentuk ketakwaan dan tanda keikhlasan dalam beribadah. Sholat malam dilakukan dalam keheningan, jauh dari perhatian manusia, sehingga menunjukkan ketulusan seseorang dalam mencari ridha Allah. 

Tidak heran jika para ulama dan orang-orang saleh menjadikan qiyamul lail sebagai amalan utama dalam kehidupan mereka. Sholat ini juga menjadi ciri khas hamba-hamba Allah yang beriman dan bertakwa, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, 

"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam mereka memohon ampunan." (QS. Adz-Dzariyat: 17-18).

Selain manfaat spiritual, sholat rawatib dan qiyamul lail juga memiliki manfaat kesehatan yang jarang disadari. Qiyamul lail, misalnya, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur karena dilakukan dengan waktu yang teratur dan penuh ketenangan. 

Penelitian modern menunjukkan bahwa bangun malam dan melakukan aktivitas ringan seperti sholat dapat meningkatkan aliran darah, menurunkan stres, dan membantu keseimbangan hormon dalam tubuh. Hal ini menjadikan sholat malam sebagai solusi alami untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Sholat rawatib dan qiyamul lail juga merupakan tanda cinta seorang hamba kepada Allah. Ketika seseorang rela meluangkan waktu untuk sholat sunnah di tengah kesibukannya, itu menunjukkan kesungguhannya dalam mendekatkan diri kepada Allah. 

Rasulullah ﷺ bersabda, "Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya." (HR. Bukhari). 

Ini menunjukkan bahwa amalan sunnah seperti sholat rawatib dan qiyamul lail bisa menjadi jalan menuju cinta dan kasih sayang Allah.

Agar bisa menjaga kebiasaan sholat rawatib dan qiyamul lail, diperlukan niat yang kuat dan komitmen yang tinggi. Salah satu cara terbaik adalah dengan memulai secara bertahap, misalnya dengan mengerjakan dua rakaat qiyamul lail sebelum tidur atau menambah satu sholat rawatib setiap harinya. Seiring waktu, ibadah ini akan menjadi bagian dari rutinitas dan memberikan ketenangan hati serta keberkahan dalam hidup.

Dengan mengetahui keutamaan besar dari sholat rawatib dan qiyamul lail, sudah sepatutnya setiap Muslim berusaha untuk mengamalkannya dengan istiqamah. Sholat ini bukan hanya membawa pahala yang besar, tetapi juga mendatangkan keberkahan, ketenangan, dan kebahagiaan dalam hidup. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua untuk mengamalkan ibadah sunnah ini dengan penuh keikhlasan dan istiqamah. Aamiin.