Genteng - Pada tanggal 7 April 2025, selepas salat Isya’, Masjid Besar Baiturrahman Genteng menggelar acara halal bihalal yang dihadiri oleh ratusan jemaah. Acara ini menjadi momentum hangat untuk mempererat silaturahmi antarsesama muslim, terutama setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa Ramadan. Dengan penuh suka cita, para jemaah berkumpul dalam suasana kekeluargaan yang kental, membawa semangat Idul Fitri ke dalam bingkai ukhuwah Islamiyah.

Halal Bihalal Masjid Besar Baiturrahman Genteng: Merajut Ukhuwah Pasca-Ramadan

Halal bihalal ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, dilanjutkan dengan sambutan dari takmir masjid. Dalam sambutannya, takmir menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antarumat Islam serta mengingatkan bahwa silaturahmi adalah bagian dari ajaran Nabi Muhammad SAW yang harus terus dilestarikan.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Iskandar Zulkarnaen mengajak jemaah untuk merenungkan pentingnya hidup dalam keberagaman. "Kita sudah seharusnya bahagia hidup di Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika—berbeda-beda namun tetap satu, menjadi negara yang aman. Karena semua perbedaan itu adalah Allah SWT. Siapa yang tidak menghargai perbedaan, maka sesungguhnya ia tidak ridha dengan kehendak Allah SWT," tegas beliau. Pesan ini menjadi pengingat bahwa ukhuwah Islamiyah juga mencakup penghargaan terhadap keragaman dan toleransi.

Download eBook Photo Gallery Halal Bihalal Format .Pdf

Mohon Maaf Lahir Batin

Suasana semakin hangat ketika para jemaah saling berjabat tangan dan bermaaf-maafan, menghapus khilaf dan kesalahan selama setahun ke belakang. Momen ini menjadi pengingat bahwa Idul Fitri bukan hanya tentang kemenangan spiritual, tetapi juga tentang kembali menyatukan hati dan menjaga harmoni dalam masyarakat. Anak-anak, orang tua, dan pemuda tampak berbaur dalam satu kebersamaan yang penuh makna.

Setelah rangkaian doa dan tausiyah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan santapan bersama yang telah disiapkan oleh panitia. Menu sederhana namun penuh berkah menjadi pelengkap suasana yang sudah hangat sejak awal. 

Melalui kegiatan ini, Masjid Besar Baiturrahman Genteng tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat penguatan ukhuwah dan toleransi. Semoga tradisi baik ini terus berlangsung dan menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lainnya.

Untuk foto yang lebih lengkap, bisa download di sini!